iPK

Cara Memasang Musik Autoplay di Blog    Menambahkan musik berjenis mp3 pada blog pribadi membuat kita betah berlama-lama berada di blog tersebut. Terlebih jika lagu yang dipasang sudah memutar secara otomatis pada saat kita membuka blog tersebut     Semakin banyaknya aplikasi streaming yang ditawarkan, juga mempermudah para Bloger untuk mempercantik blog nya. Dan sesama Blogger tentu saya ingin sedikit bagi - bagi info nich Berikut saya bagikan cara yang cukup mudah untuk memasang musik Autoplay di blog : Yakinkan niat supaya anda tidak menyerah sampai tahap akhir hehehehee... Login ke blog dan masuk Menu Tata Letak Klik tambah gadget - pilih HTML/Javascript Untuk aplikasi yang saya gunakan adalah SoundCloud . Jadi masuk terlebih dulu ke SoundCloud (bisa langsung tanpa regristrasi terlebih dahulu ). Search lagu yang kita inginkan pada kotak pencari pada situs SoundCloud Klik Share pada menu lagu yang akan digunakan Klik logo Blogger ( berlaku untuk pengguna Blogspot ) Klik C

Hello Mate.. Welcome to A.R.T - setelah sebelumnya saya membuat tutorial dengan D'Fusion, sekarang saya juga berbagi tutorial membangun AR dengan Metaio. - Menurut saya Metaio ini Engine AR paling hebat diantara Engine-Engine AR lainnya, kenapa? pemakaian mudah, fitur banyak, mau buat AR apa saja mudah tanpa harus melakukan Coding. anda mau buat AR Virtual Dressing Room?, Bisa.. AR Face Recognition? Bisa, AR Game? Bisa, dll.  tapi setiap fasilitas yang kita dapat pasti ada konsekuensinya, jika anda ingin mendapatkan fasilitas full dari Metaio, anda harus membayar sekitar 17 Juta Rupiah untuk satu Lisensi, itu juga harga tahun 2011 loh saya melihatnya, entah tahun 2012. makanya Metaio ini cocok buat anda yang merupakan freelancer AR, yang suka menDevelop aplikasi-aplikasi AR dan menjualnya ke Client Kaya. jika anda mempunyai klien kaya, cukup charge dia dengan harga diatas 17 Juta, saya yakin dia mau membelikan lisensi untuk Metaio anda. hihi.. dan buat anda yang masih mahasiswa, sa

Tahap 9: Building The AR Di tahapan ini, kita akan mencoba marker yang terlah kita buat. Oke langsung saja, Klik menu Add  > 3D Elements > Empty 3D Object Kemudian, masukkan nama “Tracking_Object” kemudian klik Ok. Sekarang cek di Outliners, maka  Tracking_Object akan di-List disana. Di hirarki manager, anda akan melihat DemoRobot disana, betul? Nah.. Drag DemoRobot tersebut ke Tracking_Object Jika sudah di drag, seleksi DemoRobot tersebut, dan di Object_Editor klik Set initial Values untuk menyimpan  perubahan Jika sudah, sekarang kita save projek kita dengan menekan CTRL+S. Sekarang, klik tombol play di studio, dan arahkan marker anda di kamera, maka ada object animasi robot di atas marker anda, seperti yang saya lingkarkan di gambar. Tapi masalahnya, object robot terlalu kecil. Untuk memperbesar objek. Klik Pause terlebih dahulu. Kemudian di outliner seleksi DemoRobot. Setelah di Outliner DemoRobot diseleksi, masuk ke Object_Editor , dan rubah Scale = 10, 10, 10 Position =

Tahap 8:  Membuat Marker Di tahapan ini kita akan membuat marker di D’Fusion. Inilah salah satu kelebihan dari D’Fusion, kita diberikan fasilitas untuk membuat marker sendiri, dalam bentuk apapun, dan tanpa batasan bingkai hitam-putih seperti marker konvensional. Di tahapan ini, anda bisa menggunakan marker yang disediakan oleh d’fusion untuk latihan. Marker tersebut berada di satu folder dengan DemoRobot yang sebelumnya anda download ditutorial D’Fusion Part 7. Coba anda buka folder flyer , dan anda akan menemukan file PDF bernama target to print.pdf Tapi saya, tidak menggunakan marker tersebut, karena saya tidak punya print warna.. hehehe. Jadi saya menggunakan buku saya yang berjudul Augmented Reality Face Recognition (*promosi) sebagai marker saya. Lagipula, saya juga ingin mencoba marker lain, untuk percobaan apakah bisa dikenali oleh D’Fusion. Tapi tenang saja, walaupun saya memakai marker saya sendiri, kalian gunakan saya marker dari D’Fusion. Nanti ukuran marker tetap saya ses

Tahap 7: Basic Script dan Animasi Di tahap ini, adalah tahapan favorit saya, karena kita membangun AR tanpa Marker atau Markerless. – oke langsung saja, untuk memulai klik menu Add lalu pilih Script Di menu selanjutnya, masukkan robot_manager di field name dan masukkan DemoRobot di field Owner Di field terakhir yaitu Resource File, klik tanda button “…” dan beri nama robot_manager.lua lalu klik save Jika sudah, klik Ok – kemudian liat di Outliner, akan ada robot_manager.lua menyatu dengan DemoRobot Sekarang, supaya animasi robotnya jalan di D’Fusion, kita tambahkan script Lua. Untuk melakukannya, klik kanan robot_manager di Outliner, lalu pilih Open in Lua Editor Setelah jendela editor lua terbuka, masukkan script dibawah ini: local robot = Scenette(getCurrentScriptOwner()) local robot_animation = robot:getAnimation(0) robot_animation:play(0) robot_animation:setLoop(true) jika sudah selesai, sekarang di lua editor, klik file > save – lalu kembali ke Studio Panel di panel stud

Tahap 6: Menambahkan 3D Object Note: di tahapan ini, anda diharuskan mendownload objek 3D dari D'Fusion untuk latihan, silahkan Klik Link Disamping ini Untuk Mendownload >> Download Resource Pada tahapan ini kita akan menambahkan 3D Objek ke D’Fusion. Untuk melakukannya, pertama arahkan mouse anda ke Solution Explorer di menu Explorer silahkan anda klik icon Import a Directory (*Icon Berwana Biru) – kemudian anda browser folder yang anda download di awal tutorial. Setelah ketemu, pilih folder bernama Demo Robot, kemudian klik Select. Jika anda berhasil, maka folder DemoRobot akan ada di Solution Explorer Sekarang, setelah folder Demo Robot  telah di Eksport, coba anda buka root eksplorer Demo Robot tersebut di Solution Eksplorer. Kemudian cari file bernama DemoRobot.Scene Setelah File ketemu., sekarang anda Drag DemoRobot.scene  ke viewport D’Fusion Nah sekarang coba anda liat di Outliner, maka sudah ada DemoRobot disana Setelah objek diimport sekarang kita akan mengatur posi