Manusia sebagai makhluk yang bermoral dituntut memiliki rasa tanggungjawab dan pengabdian. tetapi sebelum membahas lebih lanjut mari kita cari tahu dulu arti dari kata tanggungjawab dan pengabdian.
Tanggungjawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Suatu tanggungjawab timbul karena manusia sebagai makhluk social hidup bermasyarakat dan hidup berdampingan dengan lingkungan alam sehingga kita sebagai manusia tidak boleh berbuat semaunya sendiri. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia tentu harus bisa dipertanggungjawabkan demi menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia maupun lingkungan disekitarnya. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu.
Tanggungjawab dapat diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sebagai ciptaan Tuhan YME, manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan itu merupakan wujud pertanggungjawabannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya.
Tanggungjawab merupakan ciri dari makhluk yang beradab (berbudaya). Jadi kita sebagai manusia yang berbudaya wajib memiliki rasa tanggungjawab baik terhadap diri sendiri, Tuhan Yang Maha Esa, keluarga, maupun terhadap orang lain. Tanggung jawab itu pun harus kita tunjukkan oleh kesadaran kita sendiri jangan menunggu dituntut oleh orang lain dulu.
Tanggungjawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Suatu tanggungjawab timbul karena manusia sebagai makhluk social hidup bermasyarakat dan hidup berdampingan dengan lingkungan alam sehingga kita sebagai manusia tidak boleh berbuat semaunya sendiri. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia tentu harus bisa dipertanggungjawabkan demi menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia maupun lingkungan disekitarnya. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu.
Tanggungjawab dapat diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sebagai ciptaan Tuhan YME, manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan itu merupakan wujud pertanggungjawabannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya.
Tanggungjawab merupakan ciri dari makhluk yang beradab (berbudaya). Jadi kita sebagai manusia yang berbudaya wajib memiliki rasa tanggungjawab baik terhadap diri sendiri, Tuhan Yang Maha Esa, keluarga, maupun terhadap orang lain. Tanggung jawab itu pun harus kita tunjukkan oleh kesadaran kita sendiri jangan menunggu dituntut oleh orang lain dulu.
Komentar