Langsung ke konten utama

Kaum Nabi Luth, Kaum Gay (Homoseksual) Pertama Yang Dijungkir Balikkan Bag. 2

SEMENTARA itu, kaum Luth telah mengetahui bahwa ia kedatangan tamu. Mereka tidak ragu-ragu untuk mendatangi tamu-tamu tersebut dengan niat buruk sebagaimana terhadap yang lain-lain sebelumnya. Mereka mengepung rumah Luth. Karena khawatir atas keselamatan tamunya, Luth berbicara kepada kaumnya sebagai berikut:

“Luth berkata: “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka jangan-lah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” (QS. Al Hijr, 15 : 68-69) !

Kaum Luth menjawab dengan marah:

“Mereka berkata: “Dan bukankah kami telah Smelarangmu dari (me-lindungi) manusia.” (QS. Al Hijr, 15: 70) !

Merasa bahwa ia dan tamunya akan mendapatkan perlakuan keji, Luth berkata:

Foto: lukisan John Martin, Sodom and Gomora
“Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu akan aku lakukan).” (QS. Huud, 11: 80) !

“Tamu”-nya mengingatkannya bahwa sesungguhnya mereka adalah utusan Allah dan berkata:

“Para utusan (malaikat) berkata: ”Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan da-pat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat ?“ (QS. Huud, 11 : 81) !

Ketika kelakuan jahat warga kota memuncak, Allah menyelamatkan Luth dengan perantaraan malaikat. Pagi harinya, kaum Luth dihancur-leburkan dengan bencana yang sebelumnya telah ia sampaikan.

“Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.” (QS. Al Qamar, 54: 37-38) !

Ayat yang menerangkan penghancuran kaum ini sebagai berikut :

“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, keti-ka matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).”(QS. Al Hijr, 15: 73-76) !

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan (batu belerang) tanah yang terbakar secara bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Huud, 11: 82-83) !

“Kemudian Kami binasakan yang lain, dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu belerang), maka amat kejamlah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguh-nya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesung-guhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.” (QS. Asy-Syu’araa’, 26: 172-175) !

Ketika kaum tersebut dihancurkan, hanya Luth dan pengikutnya, yang tidak lebih dari “sebuah keluarga”, yang diselamatkan. Istri Luth sendiri juga tidak percaya, dan ia juga dihancurkan.

“Dan (Kami juga yang telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerja-kan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelumnya?”. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mere-ka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang me-lampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura me-nyucikan diri”. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengi-kutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa dan kejahatan itu.” (QS. Al A’raaf, 7: 80-84) !

Demikianlah, Nabi Luth diselamatkan bersama para pengikut dan keluarganya, kecuali istrinya. Sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian Lama, ia (Luth) berimigrasi bersama Ibrahim. Akan halnya kaum yang sesat itu, mereka dihancurkan dan tempat tinggal mereka diratakan de-ngan tanah. []


Sumber: Negeri-negeri yang Musnah oleh Harun Yahya


Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan Plugin TextFX di notepad++

TextFX adalah plugin pada notepad++ yang digunakan untuk menyortir kata atau kalimat yang sama atau istilah kerenya duplikat data. Berikut saya share cara untuk menambahkan plugin TextFX, perhatikan langkah-langkah berikut! 1. install notepad++ dulu dengan mengunduh filenya disini 2. setelah diunduh kemudian install, setelah di install lalu buka menu Plugins>Plugin Manager>Show Plugin Manager  3. pada Plugin Manager, klik tab Available kemudia geser kebawah dan cari TextFx. klik centang lalu Install. 4. Berhasil, setelah itu restart program notepad++ sekian share dari saya semoga bermanfaat, silahkan bertanya dikolom komentar jika kurang paham. terimakasih

32 Dosa Suami terhadap Istri

KELUARGA diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut. Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini. 1. Lalai Berbakti kepada orang tua setelah menikah 2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua 3. Ragu dan buruk sangka kepada istri 4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri 5. Meremehkan kedudukan istri 6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri 7. Memakan Harta istri secara batil 8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya 9. Bersikap pelit

Tenggorokan Kering dan Sakit? Hati-hati! Bisa Jadi Itu Adalah Gejala Kanker Stadium Awal

Kamu harus perhatikan dengan baik! Kanker tenggorokan adalah salah satu kanker yang sering dijumpai pada kebanyakan orang, dan tentu saja hasil pengobatan kanker ini tergantung pada seberapa cepat kita menyadari tingkat keparahan kanker tersebut. Seorang ahli bedah mengatakan bahwa kanker yang didiagnosa pada 5 tahun pertama itu mempunyai tingkat kesembuhan sebesar 90%, tetapi sebaliknya, kanker yang baru diketahui setelah 5 tahun, hanya mempunyai tingkat kesembuhan sekitar 20-30% saja.  Kanker tenggorokan ini tumbuh dari sel Mesothelial yang berkembang pada selaput kerongkongan, dan karena faktor inilah yang akhirnya tumbuh menjadi kanker secara bertahap. Waktu yang diperlukan kanker ini untuk berkembang pada tenggorokan mencapai beberapa tahun lamanya, bahkan dari stadium awal hingga stadium menengah membutuhkan waktu sekitar satu tahun.  Gejala-gejala kanker tenggorokan stadium awal ini adalah sebagai berikut: 1. Merasa kesulitan ketika menelan; biasanya disebabkan oleh masuknya ma